Renungan Harian dari Almanak HKBP
Jumat, 2 Maret 2018
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Keluaran 3:12, Lalu firman-Nya: "Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini. "
Kegagalan adalah hal yang dapat dialami seorang pemula dalam melakukan tugasnya. Kegagalan ini merupakan suatu tanda agar seorang pemula harus lebih baik dan tangguh lagi untuk menaklukkan tantangan dan tugas yang dihadapinya. Tetapi, tugas-tugas yang dilalui juga harus dilihat dari sudut tingkat kesulitannya. Jika tugasnya sebuah kepastian maka akan lebih mudah menyelesaikannya namun bila tugasnya dalam bentuk menyakinkan orang agar percaya kepada Allah, ini merupakan tugas yang berat. Salah satu contoh yang sulit dalam melaksanakan tugasnya untuk memperkenalkan Injil kepada orang Batak adalah Samuel Munson dan Hendry Lyman. Mereka gagal untuk menyampaikan kabar sukacita dari Allah kepada orang Batak di tanah Batak. Tetapi yang mau dilihat disini adalah rencana Allah yang mengharuskan orang Batak harus menjadi orang Kristen, yaitu pengikut Kristus, tidak dapat dihalangi oleh siapapun. Sekali pun beberapa misionaris gagal menyampaikan berita Sukacita tersebut. Pada saat ini ada banyak orang Kristen di Sumatera Utara khususnya di daerah Tapanuli dan di Toba beribadah untuk memuji dan memuliakan Allah.
Pembebasan bangsa Israel dari tanah perbudakan merupakan salah satu visi Allah. Sebab Israel adalah umat pilihan Allah yang dikasihi. Allah menugaskan Musa untuk menjadi perantara Allah menolong umatNya. Awalnya Musa ragu dan mengarah kepada penolakan, sebab Musa pernah ditolak oleh bangsa Israel. Keraguan Musa diperbaharui oleh Allah melalui kepercayaan dan fokus Musa kepada perintah Allah. Dengan tegas Allah menyatakan kepada Musa: Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwa Aku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsa itu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini. Pertanyaan dan sekaligus pernyataan Allah kepada Musa, merupakan jaminan langsung dari Allah terhadap Musa yang akan melaksanakan tugas dari Allah. Keyakinan ini ditegaskan melalui kalimat, kamu akan beribadah kepada Allah di gunung ini. Kamu diartikan mereka semuanya akan beribadah kepada Allah di gunung Horeb. Ibadah merupakan salah satu sarana untuk mensyukuri perlindungan dan tuntunan Allah atas mereka.
Saudaraku kekasih, sebagai orang percaya kepada Allah maka kita adalah utusan Allah untuk menyatakan perintahNya di dunia ini. Tugas utama orang percaya adalah menyampaikan berita sukacita, kemudian mengimplementasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. Secara khusus kita diajar dan diajak untuk menerangi orang-orang yang belum mengenal Kristus. Keraguan pasti ada, kelemahan pasti ada, kekurangan pasti ada, tetapi Allah bukan melihat itu semua. Allah melihat sikap kita yang tunduk dan taat kepada Allah dan melaksanakan perintahNya, sebab semuanya Allah yang mengaturnya. Fokus kita tidak pada kemampuan pribadi, tetapi fokus pada perintah dan tuntunan Allah saja. Sebab tidak ada yang mampu dan sempurna untuk melakukan firman Allah, selain hanya karena dimampukan, dilayakkan, dipantaskan oleh Allah. Oleh karena itu saudaraku, marilah kita taat dan tunduk hanya kepada Allah melalui melakukan perintahNya. Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar