Rabu, 18 Juli 2018

DIPILIH UNTUK BERBUAH

Renungan Harian dari Almanak HKBP
Kamis, 1 Maret 2018

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

Yohanes 15:16, Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.


Hidup ini adalah pilihan, kalimat ini sangat menentukan siapakah diri kita di dalam dunia ini. Apakah kita seorang petarung?, apakah kita seorang pengecut?, apakah kita seorang pemberani?, Dan lain sebagainya. Jika kita memilih hidup benar dibawah perintah Allah, itu adalah pilihan yang tepat. Jika kita mau melakukan perintah Allah agar hidup kita berada di dalam kebenaran Allah, itu adalah kewajiban orang benar. Tetapi Allah tidak menawarkan pilihan hidup benar atau buruk kepada kita, Allah selalu memberikan yang terbaik kepada kita, hanya saja kita sering mengartikannya kepada pilihan yang sulit. Salah satu contoh dapat kita lihat kisah tentang penciptaan, dimana Allah menempatkan Adam dan Hawa ditanam Eden. Lalu, Allah perintahkan kepada mereka buah yang berada ditengah-ditengah taman itu jangan kamu makan. Tetapi akhirnya, Adam dan Hawa memakan buah dari pohon tersebut, akibat godaan ular. Jelas disana tidak ada pilihan tetapi perintah Allah untuk dilaksanakan. Allah selalu memerintah ciptaanNya bukan memberikan pilihan. Sebuah pilihan hanya dilakukan Allah kepada ciptaanNya.
Di dalam kisah Yesus di Injil Yohanes, menjelaskan siapa Yesus dikalangan murid-murid dan bagi orang banyak. Yesus memperkenalkan diriNya kepada murid-muridNya sebagai sang pencipta dan sang juruselamat. Sang pencipta terlihat jelas bagi murid-murid, dimana Yesus memikih murid-muridNya untuk melakukan tugas yang akan diberikan oleh Yesus. Konsep penciptaan terlihat pada kalimat bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan aku telah menetapkan, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. Yesus memilih mereka sebagi murid Karena Allah tau secara kapasitas dan kemampuan dari ciptaanNya. Pemilihan Yesus ini bukan hanya sebatas pemilihan biasa tetapi menyampaikan tugas yaitu penyebaran firman Allah dan firman Allah tetap berlangsung di dunia ini. Hasil dari Penginjilan adalah orang-orang percaya akan Yesus Kristus menjadi buah dan buahnya itu akan menjadi tetap. Setelah itu, apa yang kita minta dari apa yang telah kita lakukan perintah Yesus maka apa yang kita minta di dalam nama Bapa, kamu akan menerimanya.
Saudaraku kekasih, kekristenan kita bukan sebuah kebetulan. Kekristenan kita juga bukan sebuah pilihan orang tua atau mungkin bahkan oppung kita. Kekristenan adalah sebuah ketetapan dari Allah kepada kita umat Batak. Dalam refleksi Penginjilan di tanah Batak dilakukan lebih dari satu kali agar Injil dikenal orang Batak. Ini adalah inisiatif dari Allah untuk memilih orang Batak menjadi pengikutNya. Tugas dari pengikut adalah menyampaikan apa yang diajarkan oleh Yesus Kristus, yaitu penyebaran firman Allah dan menjaga keberlangsungan penyebaran firman Allah. Itulah yang menunjukkan bahwa kita dipilih oleh Allah, jika tidak. Maka kita mungkin akan mengatur Allah sebagai pilihan kita. Hal ini akan terlihat dari doa, sikap, perkataan dan perbuatan kita di dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu saudaraku, marilah kita tempatkan diri kita sebagai orang pilihan Allah yang mau melakukan perintahNya. Agar kita terberkati melalui penyebaran firman Allah ke seluruh dunia ini. Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CINTA UANG

Renungan Harian dari Almanak HKBP Rabu, 11 Juli 2018 Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai ...