CARILAH TUHAN

Renungan Harian dari Almanak HKBP

Jumat, 16 Februari 2018 

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.

Amos 5:5-6a, Janganlah kamu mencari Betel, janganlah pergi ke Gilgal dan janganlah menyeberang ke Bersyeba, sebab Gilgal pasti masuk ke dalam pembuangan dan Betel akan lenyap. " Carilah TUHAN, maka kamu akan hidup.

Allah adalah Allah yang mahatahu, karena Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup kita maka Allah juga ada dimana-mana. Istilah ini dipakai omniscience dan omnipresent, Allah yang mahatahu dan Allah yang hadir dimana saja. Meskipun begitu bukan berarti manusia tidak berusaha dan berniat untuk mencari Allah. Justru karena Allah hadir dimana-mana, manusia harus menyakinkan dirinya berjumpa dengan Allah disegala tempat dan situasi. Jika demikian maka akan terjadi perubahan yang luar biasa dalam kehidupan orang percaya kepada Allah. Tetapi hal perlu direnungkan apakah motivasi jemaat Kristen saat ini datang ke Gereja? Apakah mereka mencari Allah? Atau mencari yang lain?

Sebuah perenungan yang dalam dijelaskan oleh nabi Amos dalam teguran kepada kaum Israel yang melebihi mendominasi mementingkan tempat dari pada esensi iman kepada Allah. Kaum Israel mendirikan tempat penyembahan kepada Allah yang disebut dengan Betel. Tetapi ketika kerjaan Israel pecah dan kerajaan Israel Utara dipimpin oleh Yerobeam, ia mendirikan tempat suci baru di Betel dengan anak patung lembu emas. Untuk itu nabi Amos mengingat mereka agar tidak mencari Betel, sebab jika mereka mencari Betel itu sama saja mereka menyembah patung lembu emas, dan itu tidak mencari hidup yang kekal. Keras dan tegas Amos menegur kaum Israel itu, untuk mencari Allah agar mereka hidup bukan tempat seperti: Betel, Gilgal dan Barsyeba. Sebab hanya mencari Allah saja mereka akan memperoleh hidup yang diberikan oleh Allah.

Perenungan saat ini, masih ada diantara kaum Kristen yang mencari berkat, kesehatan dan kekuasaan diluar kuasa Allah. Secara prinsip memang kita melihat masih ada banyak yang beribadah digereja tetapi apakah tujuan kita ke gereja? Apakah kita pernah memikirkan atau merindukan untuk mencari Allah di gereja dan ingin bertemu dengan Allah? Saya yakin bahwa masih ada, tetapi bagaimana yang belum memiliki pemikiran dan kerinduan yang seperti itu? Apalagi yang mau mencari berkat, kesembuhan dan kuasa di dunia ini. Tentu melalui firman Allah pada hari ini kita diingatkan bahwa kita harus mencari Allah, sebab di dalam Dia ada hidup. Hidup yang diberikan Allah adalah hidup yang kekal. Secara konteks saat ini adalah orang yang mencari Allah tidak akan mungkin melakukan kejahatan, melawan aturan, meniadakan pertolongan orang lain, menindas, menghakimi, dan melakukan hawa nafsunya. Oleh karena itu, carilah Allah agar kamu hidup. Amin

HAPPY DAY

Selamat beraktivitas untuk kita semua 

Salam Marturia

Pdt. Anna Vera Pangaribuan