Renungan Harian dari Almanak HKBP
Sabtu, 7 Juli 2018
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
1 Tesalonika 5:21-22, Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.
Setelah seminggu lebih kita telah melaksanakan pesta demokrasi di setiap kabupaten, kota, dan provinsi di Indonesia ini. Pesta demokrasi ini tidak akan lama lagi akan kita terima hasilnya melelui komisi pemilihan umum. Melalui pemulihan ini kita diajak untuk berpikir dan memahami segala sesuatu yang telah di kerjakan para calon sebelumnya dan akan menguji segala sesuatu yang akan dikerjakannya sesuai dengan komitmen yang telah disampaikan para calon sewaktu kampanye. Mungkin saja diantara kita sudah ada yang jelas mengenal beberapa calon dari persaudaraan, pekerjaan atau bahkan dari teman dekat kita. Tetapi apapun ceritanya, kita mengenal para calon sebagian besar dari teman dekat kita atau diperkenalkan oleh lingkungan kita. Namun siapa pun yang telah memperkenalkan para calon dan programnya itu kepada kita, posisi kita sebagai rakyat biasa hanyalah memperhatikan dan menguji perkejaan dan janji yang pernah disampaikan oleh para calon yang telah kita pilih itu pada waktu mencalonkan diri menjadi pemimpin daerah tempat kita tinggal.
Mewujudkan janji dan membuktikan sebuah komitmen adalah tugas sipemberi janji dan sipenerima janji. Keduanya akan saling membuktikan dari apa yang dibuktikan, janji atau komitmen bukan berasal dari satu pihak tetapi berasal dari dua pihak. Sebelum mengakhiri pelayanan di Tesalonika, Paulus menyampaikan beberapa pengajaran kepada jemaat di Tesalonika yaitu: hidup saling percaya, hubungan yang baik diantar sesama saudara seiman, mensyukuri berkat yang diberi oleh Allah kepada pribadi mau pun kepada kelompok. Paulus mengajar hal ini sebab latarbelakang jemaat ditesalonika sudah mengarah kepada individualisme. Sehingga perlunya pengajaran akan hidup yang saling percaya diantar satu dengan yang lainnya. Begitu juga berhubungan yang baik diantara sesama teman seiman serta mensyukuri berkat Allah yang kita terima setiap hari. Namun itu semua perlu mengalami proses yang dikatakan uji, Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan. Menguji segala hal itu dengan barometer firman Allah yang kita yakini. Jauhkan diri dari segala kejahatan, merupakan bentuk ajakan kepada jemaat untuk menguasai diri dari prilaku dan sikap yang dibenci oleh Allah.
Saudaraku kekasih, kita telah mendengar firman Allah pada hari ini mengajak kita untuk menguji segala sesuatu menggunakan barometer firman Allah. Sebab hanya dengan firman Allah saja kebenaran akan terlihat jelas dan murni. Diluar itu, kejahatan dapat menutupi kebenaran dan kebaikan yang terjadi di tengah-tengah dunia ini. Sehingga apabila ada seseorang yang salah dan benar, bawalah mereka mengetahui dan mengerti akan firman Allah sebab melalui firman Allahlah kebenaran akan dinyatakan didalam kehidupan mereka. Firman Allah adalah ukur kebenaran sesuai dengan ukuran Allah. Apabila kebenaran dunia ini belum menjadi standar firman Allah di dalam kebenaran Allah. Kemudian menjauhkan diri dari segala jenis kejahatan, bertujuan kepada pengertian segala bentuk kejahatan tidak dilihat dari besar atau kecilnya kejahatan itu tetaoi segala kejahatan merupakan kebencian bagi Allah. Oleh karena itu, jangan biarkan dirimu, diri kita untuk hidup dalam kejahatan tetapi hiduplah sesuai dengan kebenaran Allah melalui firman Allah. Amin
HAPPY WEEKEND
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Dr.Anna Vera Pangaribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar