Renungan Harian dari Almanak HKBP
Senin, 19 Februari 2018
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Matius 24:35, Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
Pada tahun 2004 yang lalu tsunami menimpa Aceh dan sekitarnya. Semua harta benda miliki warga hanyut dan tenggelam bersama dengan warga. Tidak banyak yang selamat dari tsunami itu, itu adalah bencana alam yang mengegerkan dunia. Tidak ada yang menyangka bahwa akan terjadi tsunami pada bulan Desember 2004 yang lalu. Kemudian berita hoax juga kita dengar pada tanggal 12-12-2012 akan terjadi Kiamat atas dunia yang kita tinggali ini. Ada beberapa cerita yang saya dengar bahwa sebelum tanggal 12-12-2012, ada warga yang sudah menjual harta bendanya kepada orang lain. Hal ini dilakukan agar dia jangan mengalami kerugian. Namun setelah tanggal yang dikabari akan terjadi Kiamat tiba, tidak ada satu tandapun yang menggambarkan kiamat datang. Sebelum itu juga sudah ada film yang dibuat oleh Amerika tentang kiamat 2012, hingga film itu menjadi salah satu film yang terlaris pada waktu itu. Ada banyak memang berita yang tidak dapat dipegang atau diuji kepastiannya akan terjadi atau tidak tetapi firman Allah dapat memberikan kepastian bagi kita yang percaya kepada Allah.
Allah menyampaikan firman kepada manusia bahwa kedatangan Yesus kelak bukan lagi dalam bentuk bayi yang tumbuh besar dan mengampuni dosa manusia. Tetapi Yesus datang untuk menghakimi manusia atas segala perbuatan dan perkataan manusia selama di dunia ini. Tidak ada satupun yang dapat menyelamatkan manusia dari penghakiman Yesus kelak, baik harta, warisan, uang, dan sebagainya. Hanya firman Allah yang kita yakini dan percayalah yang dapat menyelamatkan kita sebab firman Allah kekal sampai selama-lamanya. Apapun yang kita lakukan saat ini Allah mengetahuiNya, kita mencari perlindungan, berkat dan kesehatan kepada siapa? Allah juga tahu itu semua. Untuk itu, berhati-hatilah bila semua itu bukan dari Allah. Sebab firman Allah kekal sampai selama-lamanya. Langi dan bumi akan berlalu, termasuk pada kekuatan yang ada di dunia ini, tetapi firman Allah tidak akan berlalu (kekal).
Saudaraku kekasih, marilah kita pegang erat firman Allah ini. Bagaimana kita memahami firman Allah di dalam hidup kita ini? Apakah firman Allah hanya sebagai kewajiban yang dibaca pada hari Minggu saja? Apakah firman Allah hanya dibutuhkan kapan kita perlu saja? Apakah firman Allah hanya sebatas syarat unruk kita sebagai salah satu agama yang harus diakui oleh negara? Semuanya itu tentu ada benarnya, tetapi yang terutama dan yang benar adalah bahwa firman Allah adalah sumber kehidupan kita. Melalui firman Allah kita dapat memperoleh kehidupan yang kekal, mengetahui mana yang salah dan mana yang benar. Melalui firman Allah kita juga diteguhkan melawan kuasa kegelapan. Melalui firman Allah kita tidak akan bersifat duniawi melainkan mempunyai sifat sorgawi. Semuanya itu dapat kita lakukan melalui pemahaman, pengertian dan keyakinan akan firman Allah saja, diluar itu kita tidak ada artinya. Sebab semua akan berlalu kecuali firman Allah yang adalah kekal selama-lamanya. Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar