Renungan Harian dari Almanak HKBP
Sabtu, 17 Februari 2018
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Yesaya 55:10-11a, Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku.
Firman Allah memang tidak masuk akal manusia, firman Allah hanya dapat dipahami melalui iman. Kita misalnya dapat membaca, kisah Yesus memberikan makan 5000 orang dengan lima roti dan dua ikan, kisah orang kaya sukar masuk surga, lebih mudah gajah masuk lubang jarum dari pada orang kaya masuk surga, kisah Yesus menghidupkan orang mati, dan banyak lagi kisah di Alkitab yang menerangkan firman Allah kepada kita. Firman Allah yang kita baca tentu mempunyai tujuan yaitu memberikan pemahaman kepada kita untuk percaya kepada firman Allah. Sebab orang yang percaya akan firman Allah akan mengalami perubahan di dalam hidup dan hidupnya akan menghasilkan buah yang manis. Buah itu terlihat dari perkataan, perbuatan, tindakan, pemikiran bahkan emosionalnya. Sebab Yesaya menjelaskan bahwa firman Allah seperti hujan dan salju yang turun dari langit membasahi tanah dan memberikan kesuburan bagi seluruh makhluk.
Firman Allah telah nyata di dalam hidup kita, Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku. Firman Allah bekerja di dalam kehidupan manusia, maksud dari hujan dan salju yang turun dari langit dan tidak akan mungkin kembali lagi ke langit. Tentunya hujan dan salju itu akan membasahi dan mengairi bumi sehingga tumbuh-tumbuhan akan menikmati air untuk membantu pertumbuhannya dan memberikan kesuburan pada tumbuhan-tumbuhan tersebut. Firman Allah sangat berkuasa dan tak terbatas kuasanya, dia yang menciptakan dan Dia yang menjadikan serta Dia yang merawat seluruh ciptaanNya. Apa yang difirmankanNya adalan baik dan bermanfaat bagi ciptaanNya, maka pemahaman ini bukan berdasarkan logika melainkan pemahaman melalui iman percaya kepada Allah.
Saudaraku kekasih, pemahaman akan firman Allah yang kita pahami tentunya perlu kita koreksi dan renungkan. Sebab Allah menyampaikan anugerahNya kepada kita melalui firman yang telah menjadi daging yaitu Yesus Kristus untuk menebus dosa kita di dunia ini. Memang secara logika, firman Allah ini seperti tidak masuk akal kita tetapi di balik itu semua adalahnkita manusia diundang untuk menerima anugerah Allah tersebut. Melalui pemahaman akan firman Allah yang diluar logika manusia, Sebab lebih mudah manusia memahaminya apabila anugerah itu dibeli. Tetapi, firmanNya diluar batas berpikir manusia, firman Allah bekerja bagi seluruh yang difirmankanNya. Melalui firman ini, Yesaya menekankan otoritas firman Allah di dalam hidup manusia yang memberikan pertumbuhan iman kepada Allah melalui pengalaman dan pembelajaran hidup sehari-hari. Oleh karena itu saudaraku marilah kita berserah penuh kepada Allah dan yakin akan firmanNya di dalam menjalani kehidupan kita setiap saat. Amin
HAPPY WEEKEND
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar