Kamis, 12 Juli 2018

PERCAYALAH PADA TUHAN

Renungan Harian dari Almanak HKBP
Senin, 26 Februari 2018

Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Yesaya 26:4, Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal.

Percaya kepada Allah mempunyai perbedaan dengan percaya kepada manusia. Percaya kepada Allah tentunya harus kekal selama-lamanya, tetapi realitanya adalah percaya kepada Allah masih banyak hanya karena dorongan faktor kebutuhan manusia. Misalanya: percaya kepada Allah karena diberikan selalu apa yang dimintanya kepada Allah, jika hal permintaannya tidak didengarkan maka pemikiran manusia adalah Allah tidak lagi mendengar apa doanya. Permintaan tolong telah disampaikan kepada Allah tetapi seolah-olah Allah hanya diam dan tidak berbuat apa-apa dalam masalah hidup kita. Sikap kita sebagai manusia terkadang menjadi jengkel dan gondok. Sebab kita sudah minta tolong dan percaya kepada Allah tetapi tidak ditolong. Akibatnya kemungkinan terbesar adalah manusia akan berpaling dari Allah bahkan meninggalkan Allah. Jauh sekali perbedaan dengan percaya kepada manusia, sekali kehilangan kepercayaan kepada manusia maka seumur hidup akan menjadi bekas yang tidak bisa hilang.
Saudaraku, firman Allah pada hari ini mengingatkan kita untuk tetap setia percaya kepada Allah tanpa membeda-bedakan situasi dan kondisi kita hidup di dunia ini. Baik waktu kita sedang dalam bahagia maupun dalam keadaan sedih sebab Allah ada disituasi apapun yang kita alami. Bangsa Israel yang dalam perlindungan Allah juga merasakan bagaimana perlindungan Allah atas mereka, bahkan Allah sebagai gunung batu yang kokoh bagi mereka tempat perlindungan mereka dari musuh. Bahkan musuh umat Allah telah diberitakan akan mengalami kehancuran atas kuasa Allah. Kepercayaan umat Allah tetap diyakinkan dan ditekankan untuk Percayalah kepada TUHAN selama-lamanya, sebab TUHAN ALLAH adalah gunung batu yang kekal. Tidak ada kuasa lain selain kuasa Allah yang mampu menolong mereka dan tempat perlindungan mereka dari musuh-musuhnya.
Saudaraku, kuasa Allah akan dapat kita rasakan melalui kepercayaan kita akan Allah. Seperti ada sebuah kisah yang pernah saya baca, ada seorang wanita yang tersesat dihutan selama 3 hari tiga malam, pada suatu saat dia sangat kehausan sebab tidak ada lagi bakal yang dia miliki maka pada waktu itu dia duduk dibawa pohon yang cukup rindang dan daunnya lebat. Tiba-tiba ada tetesan air dari atas pohon rindang itu, lalu perempuan itu menampung air tersebut tetes demi tetes yang berhasil masuk ke tempat minumannya. Setelah mendekati setengah tempat air minum perempuan itu, lalu datang burung untuk menjatuhkan tempat air minum itu, dengan kesal perempuan itu melempari burung itu hingga burung itupun mati. Tak lama kemudian tiba-tiba ular besar turun dari pohon yang rindang itu, barulah perempuan itu mengerti. Air yang jatuh itu adalah racun bukan air yang dapat diminum. Dengan rasa penyesalan perempuan itu menangisi burung yang telah dibunuhnya itu. Saudaraku, kita juga sering mengalami perbuatan Allah di dalam hidup kita karena kepercayaan kita akan Allah namun kita juga sering tidak mengerti dan peka apa yang dilakukan oleh Allah di dalam hidup kita untuk menolong kita agar hidup kita selamat. Untuk itu, tetaplah percaya kepada Allah seumur hidupmu, sebab Dia telah mengatur hidup dan keselamatan kita. Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

CINTA UANG

Renungan Harian dari Almanak HKBP Rabu, 11 Juli 2018 Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai ...