KHOTBAH MINGGU II SETELAH EPIPHANIA 14 JANUARI 2018
EV : keluaran 5 : 24 - 6 : 1 - 6
TOPIK : ALLAH MENYATAKAN DIRI
Saudaraku..
Seberapa sering kita mendengarkan khotbah di gereja, kebaktian keluarga, kebaktian marga?seberapa sering kita membaca firman Tuhan sepanjang hidup kita? seberapa banyak ayat alkitab yang sudah kita hafal?
dengan demikian, apakah kita sudah merasakan perjumpaan dengan Allah dimana Dia datang menyatakan diri melalui peristiwa hidup yang kita alami, apakah itu sakit, apakah itu kegagalan dipekerjaan, keluarga, mengalami diskriminasi, kuatir, kehilangan harta benda atau kehilangan yang kita kasihi atau sebaliknya selama hidup tidak pernah mengalami perjumpaan dengan Allah. bagaimana dengan pengalaman kita masing-masing?
Saudaraku, melalui nats ini Tuhan menyatakan diri kepada bangsa Israel melalui Musa bukan karena kebaikan mereka melainkan Justru Allah menyatakan diri ditengah-tengah Perbudakan bangsa Israel oleh Mesir selama 400 tahun dalam rangka menyelamatkan menyelamatkan bangsa Israel.
ada beberapa pokok yang dapat kita perhatikan dalam nats ini :
1. Allah menyatakan diri kepada Musa dan memanggil Musa untuk membebaskan bangsaNya dari perbudakan Mesir. Allah sungguh mengetahui keraguan Musa (ayat 11), oleh karena itu Allah berulang-ulang meyakinkan Musa tentang siapakah diriNya itu. (Keluaran 6:5-7) ada 7 janji Tuhan :
ada beberapa pokok yang dapat kita perhatikan dalam nats ini :
1. Allah menyatakan diri kepada Musa dan memanggil Musa untuk membebaskan bangsaNya dari perbudakan Mesir. Allah sungguh mengetahui keraguan Musa (ayat 11), oleh karena itu Allah berulang-ulang meyakinkan Musa tentang siapakah diriNya itu. (Keluaran 6:5-7) ada 7 janji Tuhan :
- Aku akan membebaskan dari kerja paksa orang Mesir
- Aku akan melepaskan engkau dari perbudakan mereka
-Aku akan menebus engkau dengan tangan yang teracung
- Aku akan mengangkat engkau menjadi umatKu
- Aku akan menjadi Allahmu
- Aku akan membawa engkau ke negeri yang Kujanjikan
- Aku akan memeberikan tanag itu menjadi pusakamu.
- Aku akan melepaskan engkau dari perbudakan mereka
-Aku akan menebus engkau dengan tangan yang teracung
- Aku akan mengangkat engkau menjadi umatKu
- Aku akan menjadi Allahmu
- Aku akan membawa engkau ke negeri yang Kujanjikan
- Aku akan memeberikan tanag itu menjadi pusakamu.
2. Allah memverikan tanah Kanaan ( ayt. 3)
3. Allah mendengar erang orang Israel (ayt. 4)
3. Allah mendengar erang orang Israel (ayt. 4)
Saudaraku, dari ketiga hal tersebut dapatlah kita gambarkan bagaimana sifat Allah terhadap orang Israel adalah sungguh-sungguh mengasihi umatNya yang terbuang agar memperoleh keselamatan.
bagaimana nats ini sedang berbicara kepada saudara-saudara, dan juga kepada saya dalam konteks kita yang menghadapi pergumulan hidup yang amat sangat berat?. Nats ini menyerukan kepada kita semua
bagaimana nats ini sedang berbicara kepada saudara-saudara, dan juga kepada saya dalam konteks kita yang menghadapi pergumulan hidup yang amat sangat berat?. Nats ini menyerukan kepada kita semua
1. Agar kita tetap mengakui Allah yang membebaskan kita dari perbudakan dosa yaitu dengan datangnya Yesus kedunia ini untuk menyelamatkan kita. meyakini/ mengimani Allah adalah senjata ampuh orang percaya seperti yang tertulis dalam Efesus 6 : 16 ' Segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari sijahat. orang yang beriman tidak akan pernah takut dalam menghadapi macam tantangan didalam hidup ini.
2. Tidak ada alasan bagi orang Kristen untuk menolak panggilan Tuhan karena Allah yang bertindak melakukan penyelamatan. kitalah yang diaebut Musa-Musa masa kini yang dimana Allah meyatakan diri dan mengutus kita untuk menyampaikan kabar baik ditengah-tengah manusia yang bebal, manusia yang kehilangan identitas, jati diri, manusia yang jauh dari Allah. Hendaklah kita bersedia dalam melakukan Misi Allah yang mulia yakni :
- Membawa orang kembali kejalan Tuhan
- Mengimani Tuhan sepenuh hati tanpa ragu/rasa khawatir.
- Membawa orang kembali kejalan Tuhan
- Mengimani Tuhan sepenuh hati tanpa ragu/rasa khawatir.
Ada satu ilustrasi
jika kita pergi kesuatu tempat dengan menaiki bus atau transportasi lainnya, kita tidak pernah ragu kepada supir yang membawa kita tapi kita sering tanpa sadar sering mempertanyakan Tuhan, kemana Dia akan membawa hidup kita.
demikian ilustrasinya :
seorang ayah megajak putranya, asa yang berumur 6 tahun memgendarai mobil menuju kesebuah museum. sudah lama asa menginginkannya. siayah kebetulan hari itu mengambil cuti sengaja untuk mengantar anaknya ketempat yang sudah lama diimpikan tanpa ditemani bundanya. diperjalanan tak hentinya Asa bertanya ' apakah ayah tahu tempatnya? tanya asa yang duduk disamping ayahnya. jawab ayahnya jangan takut jangan khawatir.
jika kita pergi kesuatu tempat dengan menaiki bus atau transportasi lainnya, kita tidak pernah ragu kepada supir yang membawa kita tapi kita sering tanpa sadar sering mempertanyakan Tuhan, kemana Dia akan membawa hidup kita.
demikian ilustrasinya :
seorang ayah megajak putranya, asa yang berumur 6 tahun memgendarai mobil menuju kesebuah museum. sudah lama asa menginginkannya. siayah kebetulan hari itu mengambil cuti sengaja untuk mengantar anaknya ketempat yang sudah lama diimpikan tanpa ditemani bundanya. diperjalanan tak hentinya Asa bertanya ' apakah ayah tahu tempatnya? tanya asa yang duduk disamping ayahnya. jawab ayahnya jangan takut jangan khawatir.
saudaraku.. demikian juga kita terkadang seperti Asa kita bertanya mengenai apa yang kita hadapi dan terjadi dalam hidup kita. terlalu banyak khawatir akan apa yang kita hadapi padahal sesungguhnya Tuhanlah yang sedang mengemudi buat kita semua. Tuhan yang membawa kita didalam perjalanan hidup kita.
amin.
amin.
Selamat hari minggu dan selamat beribadah untuk kita semua.
Salam Marturia
Pdt. Dr Anna Ch Vera Pangaribuan.
Salam Marturia
Pdt. Dr Anna Ch Vera Pangaribuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar