Renungan Harian dari Almanak HKBP
Jumat, 6 Juli 2018
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Mazmur 51:10, Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!
Wajah manusia akan dapat menggambarkan bagaimana suasana hati setiap manusia dalam keadaan senang, sedih, galau dan tidak tenang. Begitu juga dari nyanyian, seseorang dapat menggambarkan suasana hatinya dalam keadaan sedih, dalam keadaan senang, dalam keadaan susah, dalam keadaan berbunga-bunga dan keadaan apapun itu. Gerak tubuh manusia juga akan menunjukkan bagaimana keadaan suasana hatinya. Seluruh hidup manusia akan ditentukan siapa yang menggembalakan hatinya. Sampai saat ini kita berharap dan ingin hati kita digembalakan oleh Tuhan. Namun siapa yang dapat menyangka bahwa kuasa kejahatan dan kuasa dunia ini mempengaruhi hati setiap manusia juga. Allah menginginkan bahwa hati manusia selalu mendengar dan mengikuti suara dan perintah Allah saja. Sebab hanya Allah yang mengetahui hati setiap manusia dalam keadaan apapun.
Sewaktu itu, Daud juga mengalami hati yang penuh kegalauan akibat dosa yang dilakukannya. Daud yakin dan percaya hanya Allah saja yang mampu menolongnya untuk mentahirkan hatinya dari dosa-dosa. Melalui pentahiran dan memperbaharui batinnya dengan roh yang teguh Daud yakin akan lebih kuat lagi melawan hawa nafsunya untuk melakukan dosa. Keyakinan Inilah yang mau diajarkan kepada kita, bahwa hanya Allah saja yang mampu mentahirkan dan memperbarui hati manusia dengan roh yang teguh. Apapun yang ada di Dunia ini tidak dapat mentahirkan dan memperbaharui hati manusia. Sikap dan kesadaran Daud dapat menunjukkan bahwa manusia adalah ciptaan Allah yang mempunyai kelemahan dalam melawan hawa nafsunya dan kuasa dunia ini untuk melakukan dosa. Melalui kesadaran dan kerinduan ini, Daud datang kepada Allah untuk meminta hal itu diberikan kepadanya.
Saudaraku kekasih, apapun yang kita alami di dalam kehidupan kita saat ini tidak ada satupun yang mampu merubah hati kita selain dari pada kuasa Allah. Sebab harta, teman, keluarga dan lain sebaginya tidak mampu merubah kita untuk tidak melakukan dosa. Hanya Allah saja yang mampu melakukan itu semua dan bila kita menerima perintah dan melakukannya. Saat ini, biarkanlah Allah yang memerintah di dalam hatimu jangan biarkan harta, keluarga dan lingkungan yang mempengaruhi hatimu. Agar hidup kita hanya berfokus pada pentahiran dan pembaharuan dari Allah saja bukan dari dunia ini. Sebab kita hanya ciptaan Allah yang lemah dan tidak mampu mentahirkan dan memperbaharui hati kita sendiri jikalau bukan Allah yang melakukannya. Oleh karena itu, sikap rendah hati disini sangat diperlukan untuk menerima pentahiran dan pembaharuan dari Allah. Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Dr.Anna Ch. Vera Pangaribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar