Renungan Harian dari Almanak HKBP
Rabu, 14 Februari 2018
Selamat pagi untuk kita semua, kiranya kasih karunia dari Yesus Kristus menyertai kehidupan kita sekalian.
Efesus 3:12, Di dalam Dia kita beroleh keberanian dan jalan masuk kepada Allah dengan penuh kepercayaan oleh iman kita kepada-Nya.
Di dalam dunia ini semua manusia mempunyai tugas dan tanggungjawab yang sama yaitu memberitakan kebaikan dan berita sukacita. Baik orang yang kaya maupun yang tidak kaya, begitu juga orang yang mampu dan yang tidak mampu. Tetapi semuanya itu akan sirna apabila pemahaman kita akan pemberitaan kabar baik dan sukacita hanya dilakukan oleh pelayan Tuhan, seperti: pendeta, penatua, guru jemaat dan lain sebagainya. Di dalam struktural memang pelayan Tuhan ditempatkan disatu gereja atau satu bidang untuk melayani dan mengembalakan jemaat Tuhan. Secara fungsi jemaat dan pelayan adalah pelayan Tuhan yang bertugas untuk menyampaikan kabar baik dan sukacita kepada orang lain. Namun pemahaman ini berhenti ketika jemaat memikirkan dan memahami bahwa hanya pelayan Tuhanlah yang mampu menyampaikan berita sukacita itu. Tetapi melalui pemahaman firman Allah pada hari ini kita diingatkan bahwa didalam Kristus kita dimampukan untuk menyampaikan berita sukacita yang dari padaNya.
Allah memerintahkan Paulus untuk menyampaikan kabar baik kepada orang Yahudi dan non Yahudi dengan tujuan agar keselamatan yang dari pada Allah melalui penebusan Yesus Kristus dikayu salib nyata bagi seluruh manusia. Karya keselamatan Allah bukan hanya kepada orang Yahudi melainkan juga orang-orang diluar Yahudi, keselamatan ini diperoleh melalui kepercayaan mereka kepada Allah saja. Sebab ketika kita memperoleh keselamatan dari Allah di dalam Yesus Kristus maka kita diberikan keberanian untuk menyampaikan kabar sukacita ini kepada seluruh makhluk yang diciptakan oleh Allah. Keselamatan yang diberikan Allah bukan bersifat eksklusif melainkan inklusif(universal).
Saudaraku melalui firman Allah pada hari ini kita mau diajak untuk memahami keselamatan yang diberikan Allah kepada kita melalui penebusanNya di kayu salib. Apakah kita telah menerima keberanian untuk menyatakan dan menyampaikan kabar baik kepada semua orang? Atau keselamatan itu hanya diam di dalam diri kita tanpa melanjutkan kepada kepada saudara saudari kita yang lainnya. Jika kita telah menerima keberanian untuk menerima keselamatan itu tentunya kita mempunyai tugas untuk melanjutkan pemberitaan keselamatan yang dari pada Yesus Kristus. Apakah kita mau sepeti Paulus menyampaikan berita sukacita itu kepada setiap orang tanpa memandang apapun? Amin
HAPPY DAY
Selamat beraktivitas untuk kita semua
Salam Marturia
Pdt. Anna Vera Pangaribuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar